Review buku @ANAK JUGA MANUSIA

 

Bismillah, 

"Hidup ini sungguh sederhana...

Jika kita menanam melinjo, akan tumbuhlah pohon melinjo. 

Jika kita menanam biji apel, tumbuhlah pohon apel. 

Jadi, apa yang ingin kita tanam pada anak-anak kita, pilihannya ada pada kita... 

Semoga kita diberi kesempatan menanam yang terbaik. "

Kutipan di atas merupakan salah satu dari sekian banyak kutipan yang ada di dalam buku @anak juga manusia, yang membuat saya terenyuh betapa banyaknya berita tentang perlakuan seorang anak terhadap orang tuanya. 

Dimana perlakuan tersebut bisa jadi merupakan cerminan didikan orang tua terhadap anaknya semasa kecil hingga dewasa. 

Akibat pola asuh yang salah pada saat anak masih berada pada fase awal kehidupan dalam membentuk basic trust atau kepercayaan dasar dapat menimbulkan kecemasan dan menjadi masalah emosi yang tidak teratasi yang pada akhirnya dapat menjadi bom waktu pada saat anak dewasa. 

Buku ini sangat recomended buat calon orang tua maupun para orang tua untuk dijadikan buku bacaan dan sebagai bekal dalam mendidik anak-anak hingga mereka mandiri dalam menjalani hidup mereka masing-masing. 

Buku ini saya dapatkan di salah satu mall di Depok ketika pulang dari kegiatan komunitas di pesisir Lampung. Saya berinisiatif membeli buku ini dikarenakan saat itu, saya boleh dibilang aktif di komunitas sosial khususnya dalam mengajar anak-anak di daerah pelosok maupun di daerah terisolir. 

Saya pribadi mencoba aktif di beberapa komunitas sosial bukan karena background pendidikan saya dari jurusan pendidikan,kesehatan maupun psikologi, tetapi Saya merupakan alumni teknik mesin dari salah satu universitas di Makassar. 

Hanya saja Saya belajar dari Ayah saya yang seorang pendidik dan mempunyai antusias yang tinggi terhadap beberapa keluarga untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka minimal jenjang S1. 

Saat itu, saya sadar bahwa mendidik anak-anak bukanlah hal yang mudah dan pastinya butuh kesabaran tingkat tinggi. 

Gambaran Buku

Buku ini ditulis oleh Angga Setiawan dengan jumlah halaman 198 hlm, berukuran 15x20 cm. 

Buku yang dengan gaya bahasa sangat ringan, mudah dipahami dan pastinya isinya "daging" semua. 

Isi Buku

Ada 21 tema dalam buku ini yaitu:

1. Belum Punya Pengalaman vs Sudah Punya Pengalaman
2. Waktu Berjalan Cepat
3. Pendidikan Rumah
4. Kekuatan Kata-Kata
5. The Power of Water
6. Jika Anak Jatuh Cinta
7. Membangun Konsep Diri Positif pada Anak
8. Sudah Bahagiakah Anak Anda? 
9. Pertanyaan Unik Anak
10. Anak-anak Kita (Sebuah Renungan) 
11. Ibu Terbaik untuk Anak
12. Kemampuan Otak Manusia
13. Komunikasi Bukan Hanya Penting, tetapi adalah Kunci
14. Si Genius itu ada di Rumah Kita
15. Kemampuan Menyelesaikan Masalah
16. Cara Anak Menerima Cinta
17. Teknik Membandingkan yang Baik
18. Membangun Kedekatan dengan Anak Saat Liburan
19. Nilai Terbaik untuk Anak
20. Sempurnakah Anak Anda? 
21. Tuhan Menjawab Doa melalui Kesempatan

Kutipan-kutipan yang menginspirasi

Dengan kalimat yang sederhana dan pastinya sangat mudah dipahami serta tampilan isinya yang menurut saya minimalis, menjadikan buku ini sebagai salah satu buku yang pernah saya selesaikan dalam semalam dan menjadi buku bacaan di kantor pada saat waktu senggang. 

Contoh Tokoh

Ketika para orang tua ditanya tentang "Apa yang diharapkan dari anaknya? ", maka pastilah mereka menjawab mampu melakukan hal-hal yang hebat. 

Seperti apakah orang-orang yang hebat itu? Apakah seperti orang-orang sukses sekelas pengusaha-pengusaha sukses atau seperti BJ Habibie yang kegeniusannya sangat diakui dunia. 

Nah, jika begitu di rumah kita ada seorang yang genius yang suatu saat nanti akan memainkan perannya bagi kehidupan ini. (Hlm. 111).

Jadi, buku ini mengajak kepada para orang tua agar lebih memanusiakan anak, menjadikan diri dan hati sebagai sarana belajar yang baik serta saling mengingatkan untuk menyiapkan anak-anak yang akan menggantikan peran-peran kita.