Kelas Gratis BRT Network: How to Optimize Blog

Ini adalah ulasan saya setelah sepekan ikut Kelas Gratis BRT Network. Meskipun saya sudah memiliki akun blog setahun lalu cuma baru akhir November 2021 saya mencoba beli domain dan mulai menulis kembali. 

Ilmu menulis yang saya punya kan hanya modal dari apa yang saya pelajari saat SMA dan kuliah. 

Begitu pun dengan coding, cuma bekal dari semasa kuliah saat belajar beberapa pemrograman dan beberapa software khusus untuk Mechanical Engineering.

Lebih dari itu, saya tidak tahu sama sekali mengenai blog. Menulis blog pun mengalir saja.

Namun dengan ikut kelas gratis BRT Network ini, saya semakin sadar bahwa ada suatu proses optimalisasi pada sebuah blog, jadi bukan sekedar menulis saja.

Apa itu Kelas Gratis BRT Network? 

Mengikuti Kelas Gratis BRT Network sebenarnya bisa dibilang dipaksa-paksa manja dari Istri yang lebih dulu ikut kelas ini. 

BRT merupakan singkatan dari Blog Ruang Tunggu. Meskipun kelas ini gratis, tapi ilmunya luar biasa banget terutama untuk saya pribadi. 

Di sini saya belajar banyak bagaimana mengoptimalkan blog dan bisa jadi akan sangat membantu menghasilkan duit kali yaa, hehee. 

Dengan arahan para Coach yang senantiasa mendampingi, maka saya yakin blog ini bukan sekedar blog tempat menulis, tapi ke depannya bisa berpenghasilan. Aamiin.

Siapa saja Coach di Kelas Gratis BRT Network? 

Di Kelas Gratis BRT Network ini, kita akan dibimbing oleh Coach yaitu:

1. Mas Pewe
2. Mas Priyo
3. Mas Zen
4. Mbak Monica Anggen
   
5. Mbak Marita Surya Ningtiyas
   
6. Mbak Gemaulani
   

Para Coach ini sudah pasti berkontribusi penuh dalam mengarahkan kami untuk lebih mengoptimalkan blog. 

Secara tidak langsung, kelas ini juga mengajarkan arti disiplin dan manajemen waktu. 

Yaitu dengan aturan yang tegas, maka secara otomatis akan membuat peserta harus aktif mencari tahu, bertanya, gerak cepat dan juga praktek langsung. 

Intinya sih, bagaimana para peserta mau menjemput bola, tidak hanya diam. 

Materi apa saja yang diajarkan di kelas Gratis BRT? 

Hasil belajar salah satu materi di Kelas BRT bisa kenal dengan tool Meta SEO Inspector

Sebagai pemula, semua materi pasti terasa berat buat saya. Tapi hal tersebut tidak serta merta membuat saya down.

Minimal saya sudah bisa memahami maksud dan tujuan dari setiap materi, maka jari-jemari akan langsung menari di keyboard PC atau keypad Smartphone untuk mencari keyword setiap materi pada Syeikh Google. 

Setelah itu pastinya saya akan mencatat semua hal-hal penting yang terkait dengan materi. 

Karena prinsip saya, semakin banyak indera yang terlibat dalam proses belajar, maka daya tancapnya di otak akan lebih kokoh.

Nah, setelah mengumpulkan beberapa kesimpulan, barulah saya cross check kebenaran dan juga menanyakan hal-hal yang belum saya pahami kepada Istri yang lebih paham mengenai materi-materi di kelas ini. 

Nanti, ketika Istri tidak bisa menjawab maka sudah tentu saya tanyakan ke Coach. 

Nah, apa saja materi yang sudah saya terima sampai tulisan ini launching? Yaitu materi mengenai SEO on Page, meliputi:

1. Cek daleman blog pake tool MetaSeo Inspector dan edit template agar SEO Friendly
2. Parameter SEO
3. Google Analytics (GA) 
4. Google Search Console (GSC) 

Penjelasan lebih detail, akan saya coba tuliskan di episode selanjutnya. Hehee.. 

Pertama kali tahu tools Google Analytics dan Google Search Console dari belajar di Kelas BRT

Nah, kesannya apa saja sih selama mengikuti Kelas Gratis BRT Network? 

Kalau di scroll kembali dari awal tulisan ini, sebenarnya sudah ada beberapa kalimat yang menjadi kesan saya pribadi. Yaitu tentang Kedisiplinan, Manajemen Waktu, Optimalisasi Blog. 

Hal lain yang sangat berkesan yaitu kelas ini juga mengajarkan tentang team work. Mengapa? Karena di kelas ini, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. 

Dengan aturan yang super ketat dan tegas, maka masing-masing individu harus bisa saling meng-cover teman kelompoknya.

Minimal yang sudah pernah ikut kelas ini, bisa membantu teman dalam kelompoknya yang masih kategori beginner, seperti saya. Hehee. Kalau tidak, maka otomatis kelompok tersebut ter-kick. 

Nah, dalam team work ini juga sudah pasti mengajarkan bagaimana kerjasama yang baik, tidak egois dan juga "sadar diri", kwkwkw.

Terus, pendapat peserta lain tentang Kelas BRT Network apa saja sih?

Kelompok yang sudah terbentuk, dapat mengajukan pertanyaan  atau wawancara terkait kelas ini kepada peserta lainnya. 

Nah, ini hasil wawancara saya dengan Mbak Retno. Bloger dan juga seorang penulis buku ini cerita kalau dia sudah ngeblog dari tahun 2010 tapi baru beli domain atau TLD sejak 2015.

Berawal dari disuruh editor untuk  branding sebagai penulis buku lewat blog tapi ke sini tujuan blog semakin berkembang karena banyak sekali manfaat yang didapatkan.

Mulai dari bebas nulis tanpa aturan seperti menulis buka, dapat penghasilan, bisa kontak langsung dengan pembaca dan dapat rejeki pergi umroh karena blog.

Pemilik blog adaresensi.com ini mengaku kalau beliau blank soal codingan jadi agak susah menangkap materi yang berkaitan dengan edit HTML di blog.

Meski begitu beliau semangat menyimak setiap materi yang disampaikan para Coach  karena semua penting walau menangkapnya pelan-pelan.

Ketika ditanya apakah yakin bisa lulus kelas ini Mbak Retno menjawab tidak tahu tapi beliau akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa bertahan.

Selain Mbak Triani Retno, saya juga mewawancarai Mas Taumy yang mengaku sudah mulai negblog dari tanggal 1 Januari 2018.

Beliau cerita kalau tujuan awal ngeblognya cuma numpang curhat berbagai kegiatan yang pernah dilakukan, khususnya travelling. 

Namun lama-kelamaan pemilik blog talif.id ini sadar bahwa blog bisa memberikan banyak benefit, salah satunya adalah menikmati acara pembukaan Asian Games 2018 di VIP Class perwakilan dari Blogger Sulawesi Tengah. 

Blogger asal Sulawesi tengah ini mengaku basic dari jurusan Kimia sehingga tidak memiliki keahlian khusus dalam hal kodin sehingga ini yang jadi tantangan utamanya dalam kelas BRT.

Ketika perbaiki SEO Header. Sampai hubungi tempat beli tema nya dan penjualnya juga nyerah. Akhirnya dengan tanya sana sini berhasil juga dilewati. So far, ini sih yang paling sulit. Untuk yang lain, yakin pasti bisa hingga lulus bersama teman segrup.

Terakhir, Mas Taumy berpesan, kelas seperti ini seharusnya bisa menjangkau lebih banyak  blogger lain yang mungkin butuh untuk berkembang.

Kesimpulan : Keep on Fighting Till The End

Belajar di Kelas Gratis BRT Network sudah tentu membutuhkan jiwa-jiwa fighter, terutama pada tahap belajar coding. 

Saat belajar coding inilah, banyak blogger yang merasa bingung, apalagi terbilang pemula dalam mengelola blog seperti saya.

Tapi bukan berarti saya harus menyerah saat menghadapi masalah. Justru di sinilah tantangannya, bagaimana para peserta dalam tim saling membantu dan mengingatkan.

Haus rajin membaca lebih detail setiap komentar di WAG serta mengikuti intruksi dari para Coach.

Karena terbilang baru dalam mengelola blog, saya mulai menyadari banyak hal yang perlu saya pelajari lagi, masih banyak kekurangan yang harus saya benahi step by step. 

Mulai dari cara penulisan yang benar sesuai EYD hingga belajar coding agar blog kita bisa lebih optimal lagi. 

Kelas ini mengajarkan bahwa blogging tidak sekedar menulis, tetapi lebih mengarahkan untuk mengoptimalkan fungsi blog itu sendiri.

Nah, besar harapan saya semoga bisa menyelesaikan Kelas Gratis BRT Network ini.