Penyebab Gigi Hitam pada Anak dan Cara Mengatasinya

Gigi hitam pada anak merupakan salah satu gejala awal kerusakan gigi. Oleh karenanya masalah gigi yang sering terjadi pada anak ini harus segera ditangani. 

Jika tidak, kerusakan akan semakin parah dan dapat meningkatkan risiko gigi anak harus dicabut. Padahal sebelum gigi permanen tumbuh, gigi susu anak harus dipertahankan. 

Sebagai orang tua yang ingin anak tumbuh dengan gigi yang sehat dan kuat, tentu kita harus mencegah kondisi yang bisa membuat gigi anak mengalami kerusakan hingga tanggal sebelum waktunya.

Nah, Cerita Ayah kali ini akan mengulas penyebab gigi anak hitam dan cara mengatasinya. Simak yuk!

Penyebab Gigi Hitam pada Anak

Gigi anak yang hitam terjadi bukan tanpa sebab. Berikut hal-hal yang menyebabkan gigi susu anak menjadi hitam :

Jarang Membersihkan Gigi

Penyebab utama gigi hitam adalah karena gigi jarang dibersihkan. Aktivitas menyikat gigi yang seharusnya rutin dilakukan setiap hari hanya dilakukan sekali-kali.

Akibatnya, bakteri dari sisa-sisa makanan yang menumpuk di permukaan gigi karena jarang dibersihkan itu memicu munculnya plak. Hal inilah yang menyebabkan gigi anak menjadi hitam.

Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Manis

Penyebab gigi anak hitam selanjutnya adalah dari kebiasaanya mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Anak-anak memang doyan ngemil yang manis-manis seperti permen, kue, sereal, es krim, dan lain sebagainya.

Namun kebiasaan tersebut jelas tidak baik. Bukan berarti anak tidak boleh makan yang manis-manis. Boleh, asalkan tidak berlebihan. Tugas orang tua di sini yang harus membatasi dan memberi pemahaman pada si kecil agar jangan berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.

Pasalnya, bakteri dari sisa makanan dan minuman manis yang menempel pada permukaan gigi anak inilah yang paling rentan memunculkan plak hingga membuat gigi hitam bahkan bisa berlubang dan keropos.

Sering Minum Susu dari Botol Dot

Anak-anak yang sejak dini minum susu dari botol rentan berisiko mengalami gigi hitam. Hal ini lantaran susu formula (sufor) itu sendiri mengandung gula yang cukup tinggi.

Nah, jika sufor ini dikonsumsi lewat botol akan terjadi kontak antara gula dengan gigi anak yang cukup intens sehingga berpotensi merusak gigi.

Khusus untuk penyebab yang ketiga ini bisa diatasi dengan membiasakan anak berkumur atau minum air mineral setiap selesai minum susu di botol.

Selain ketiga hal yang dipaparkan di atas, gigi hitam pada anak juga bisa disebabkan oleh benturan, efek obat-obatan dan karena faktor genetik.

Cara Mengatasi Gigi Hitam pada Anak

Sekalipun kehitaman yang muncul pada gigi anak tidak menimbulkan rasa nyeri, orang tua tetap patut waspada. Jangan biarkan gigi anak hitam tanpa perawatan.

Saat ini mungkin efeknya belum terasa, namun seperti yang sudah disinggung di atas. Munculnya hitam pada gigi si kecil menandakan bahwa ada yang tidak beres. 

Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan gigi susu tanggal sebelum waktunya. Dampaknya, gigi permanen anak akan tumbuh tidak teratur sehingga nantinya sulit dibersihkan. Tentu hal ini juga dapat menimbulkan berbagai keluhan gigi yang lain.

Lantas bagaimana cara menghilangkan hitam di gigi anak? Cara terbaik adalah segera bawa anak ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pada kasus gigi hitam yang cukup berat, biasanya akan ditangani dokter dengan melakukan penambalan. Dokter akan memulai tindakan ini dengan menghilangkan bagian gigi anak yang hitam dan rusak. 

Lalu menambalnya dengan bahan seperti amalgam atau resin agar kondisinya kembali seperti semula. Proses ini biasanya hanya cukup dengan sekali kunjungan saja.

Nah, jika kasus kerusakan gigi pada anak masih tergolong ringan, dokter akan menyarankan agar orang tua membatasi makanan dan minuman yang tinggi gula pada anak.

Selain itu, dokter akan menganjurkan perawatan gigi harian yakni dengan menyikat gigi anak secara rutin dua kali sehari dengan pasta gigi mengandung fluoride. 

Dokter juga akan mengingatkan orang tua untuk rutin mengajak anak periksa gigi di dokter sekali dalam 6 bulan.

Penutup

Jangan sepelekan masalah kehitaman yang muncul pada gigi anak. Mengingat efek negatifnya bisa membuat gigi susu anak tanggal sebelum waktunya sehingga ikut mempengaruhi pertumbuhan gigi permanen.

Orang tua harus memperhatikan kesehatan gigi anak. Jangan biarkan si kecil mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara berlebihan dan pastikan anak menyikat gigi secara teratur dua hari sekali serta rutin berkunjung ke dokter gigi minimal 2 kali dalam setahun.